Awal Mula Gang Doli


Sampai sekarang orang yang membuat berita tentang “sejarah gang dolly” sabanyak 37.000 buah posting, dan memang blog dolly surabaya ini mendapat peringkat urutan 1 – 10 dari sekitar 37,600 hasil penelusuran untuk sejarah dolly. (0.17 detik). Waw, semakin banyak ya yang membicarakan Dolly/doly/doli ini !.
Kembali ke pokok sejarah dolly yaitu adalah bisnis maksiat, bisnis kotor penih resiko penularan penyakit kelamin yang di kembangkan oleh “tante dolly” seorang keturunan Belanda dan berdiri sejak zaman belanda itu.
Maka kalau ini sudah ada sejak Belanda dan didirikan oleh wanita kerurunan Belanda, maka orang Surabaya tidak boleh di salahkan sebagai pendiri “tempat mesum surabaya” ini. Tapi jika anda menyalahkan para calo, broker, atau perantara WTS/PSK yang mendukung prostitusi ini maka saya setuju.
Kita gak sadar Kalau Belanda pernah menguasai Surabaya 350 tahun, banyak gedung-gedung dan bangunan kuno hasil peninggalan mereka, dan salah satunya adalah (Dolly Surabaya) ini. 350 tahun adalah waktu yang tidak pendek, jika orang kawin pada umur 25 thn dan punya anak, maka 350/25 = 14 generasi. Jadi selama Belanda tinggal di Indonesia, ini waktu yang cukup untuk melahirkan 14 generasi. Kita hidup paling tidak mengenal 4 generasi, kita, bapak kita, kakek kita dan buyut kita.
Ya, itu fungsi mengetahui sejarah, dengan belajar sejarah kita bisa menjadi manusia yang kritis. Zaman dulu Belanda memang kejam, mereka berburu daerah yang subur untuk diambil hasil buminya. Tetapi zaman semakin maju, penjajahan akan geografis akan musnah dengan sendirinya, para penjajah akan pulang kampung karena jarak yang jauh untuk pergi menjajah. Lihat Jepang yang merupakan negeri yang kuat di saat itu, mereka adalah salah satu Penjajah di negi ini, 3,5 thn. Tetapi lihat sekarang wilayah mereka tetap, mereka tidak berhasil memperluas wilayah geografis negara mereka.
Sejarah membuktikan yang ada sekarang adalah menjajah ekonomi. Emas di Papua setiap hari di ambil Amerika oleh FreePort nya. Pasir di Riau tiap hari di ambil oleh Singapura untuk membikin pulau baru. Kita adalah Negara yang bodoh, 350 thn kita makan ketela, gaplek. Maka otak kita tak jauh dari unsur gaplek tersebut…….sehingga jika ada orang Surabaya marah dia aka bilang…..kon gaplek’i…..


Category Article

3 Responses to “PAIJAN MOMO”

What's on Your Mind...

Entertainment

World News

Popular Post

Random Post

Trending Topic